Kamis, 01 Agustus 2013

RELAKTASI DAN INDUKSI LAKTASI

ASI

Tidak dapat di pungkiri lagi bahwa ASI merupakan anugrah terindah bagi bayi yg lahir ke dunia ini, sebab di dalam ASI terkandung begitu banyak zat-zat makanan bergizi serta bayi memperoleh banyak keuntungan seperti faktor anti infeksi dan faktor pertumbuhan, dsb.Susu formula dalam bentuk atau dengan  harga yang fantastis tidak mampu menggantikan ASI, contoh kecil saja; kandungan lemak dalam ASI mengandung lipase yang berfunsi untuk mencerna, lipase ini tidak terdapat pada susu formula sehingga jangan heran jika bayi yang mendapat susu formula sering mengalami gangguan pencernaan.

hal-hal penting inilah yang kami dapatkan pada saat pelatihan konsseling menyusui sekitar 2 bulan yang lalu, bukan hal penting itu saja namun kami juga dikenalkan istilah baru dalam ASI seperti pada judul tulisan ini yaitu Relaktasi dan Induksi Laktasi. saya ingin sekedar berbagi dengan teman-teman .

RELAKTASI

sering kita mendengar dan menyaksikan banyak bayi yang sebelumnya pernah menyusu ASI pada payudara ibunya kemudian berhenti menyusu sebelum umur 2 tahun sungguh sungguh sangat disayangkan. bayi dapat kembali menyusu pada ibu dengan cara relaktasi. relaktasi merupakan upaya untuk memberikan ASI kembali pada bayi yang sudah tidak menyusu. Ibu  yang sesekali masih menyusui, pasokan ASI akan meningkat dalam beberapa hari tapi bila ibu sudah benar- benr berhenti menyusui memerlukan waktu lebih lama .relaktasi juga lebih muda pada bayi yang usianya masih muda (< 2 bulan) dibanding usia lebih tua(> 6 bulan). Namun relaktasi masih mungkin pada usia bayi berapa saja. 

ibu yang sudah bertahun-tahun tidak menyusui pun masih bisa menghasilkan ASI, bahkan nenek yang sudah menopause sekalipun tetap bisa relaktasi.motivasi serta rasa percaya diri ibu untuk menyusui dan Isapan bayi yang terus menerus akan mengaktifkan  hormon oksitosin ( hormon kasih sayang) yang merangsang ASI keluar dari sinus-sinus lactiferus.

INDUKSI LAKTASI
kata induksi lebih sering kita dengar pada persalinan, prinsipnya hampir sama dengan induksi persalinan. seorang perawan yang belum pernah melahirkan bisa juga menyusui dengan cara menyusui secara terus menerus. karena adanya oksitosin yang terangsang keluar pada saat bayi mengisap puting susu akan mengalirkan ASI dari payudara. jangan kuair susu perawan ini dalam komposisi maupun kandungan gizi nya bagus untuk bayi tergantung dari makanan yang di konsumsi wanita tersebut. Karena tidak menutup kemungkinan kita menemukan bayi yang ibu kandungny tidak bisa memberi ASI misalnya sakit ,   mninggal dunia atau bayi adopsi.

CARA MENGGUNAKAN ALAT BANTU DALAM RELAKTASI DAN INDUKSI LAKTASI

1. memakai pipa lambung dan cangkir untuk tempat susu
2. membuat lubang kecil pada sisi pipa , dekat ujung bagian yg dekat mulut bayi
3. menyiapkan secangkir susu (ASI atau PASI) sesuai kebutuhan bayi untuk 1 kali pemberian
4. meletakkan salah satu ujung pipa pada puting susu, sehingga bayi menyusu payudara dan pipa secara bersamaan, rekat kan pipa pada payudara
5. membuat sebuah simpul pada pipa untuk megendalikan aliran susu sehingga bayi tidak terlalu cepat selesai menyusu
6. mengontrol aliran susu, sebaiknya bayi menyusu selama lebih kurang 30 menit tiap kali menyusu,
7. membiarkan bayimenyusu kapan saja ia mau
membersihkan dan menyetrilkan pipa dan cangkir setiap selesai menggunakan,..selamat mencoba

referensi : Depkes RI ,akarta 2007.  pelatihan konseling menyusui, Dirjen Binkesmas.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar